SEORANG
muslim harus memiliki tubuh yang sehat karena memiliki tubuh yang sehat akan
mencapai kehidupan yang berkah, bermanfaat dan sejahtera. Kesehatan yang Allah
berikan adalah kenikmatan yang tidak ada duanya, apalagi ketika kita sedang
sakit kenikmatan sehat akan sangat terasa berharga.
Sebagai
seorang muslim kita harus sangat bersyukur karena memiliki teladan yang patut
untuk kita teladani yaitu Rasulullah, salah satunya meneladani pola hidup sehat
ala Rasulullah. Kita wajib untuk meneladani Rasulullah karena dalam sejarah,
semasa hidupnya Rasulullah hanya pernah sakit sebanyak dua kali yaitu pertama
ketika beliau diracuni oleh perempuan yahudi dan kedua ketika menjelang
ajalnya.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)
Lalu bagaimana cara hidup sehat ala Rasulullah? Berikut ini cara cara hidup
sehat ala Rasulullah
1.
Makan Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah
hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar,
buah-buahan (tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan
biji-bijian (gandum).
Rasulullah
bersabda: “Makanlah
minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon
yang diberkahi.”
Pagi
harinya, Rasulullah sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu
asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi
berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan
lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.
Memasuki
waktu dhuha, Rasulullah mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang).
Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa
yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Malam harinya, Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran
memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh.
Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.Setelah makan
malam, Rasulullah melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini berfungsi
untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan
Rasulullah biasanya berupa shalat.
2.
Tidur Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah
tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar
selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid.
Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara
subuh yang segar dan mengandung oksigen.
Untuk itu
orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang
lebih kuat dan sehat. Selain itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan
menyehatkan perasaan kita. Keuntungan yang akan diperoleh untuk kita adalah
badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia
dan akhirat.
Sebelum
tidur kita dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa
sebelum tidur: “Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR
Bukhari-Muslim).
Kemudian
ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a: “Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan
kepadaNyakita semua berkumpul”
(HR Bukhari)
Prinsipnya,
cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada
pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah bangun dan bersiwak, lalu
berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur
melebihi kebutuhan.
Penelitian
yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia
30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari
8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan
dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah, Rasulullah biasa tidur
selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi, beliau tidur tidak lebih dari 8
jam.
Cara tidur
Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata:
“Barangsiapa
yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur
yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”.
Ibnu qayyim
Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur
dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berdzikir kepada Allah hingga
matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri
sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan
tidur paling efisien.
3.
Olahraga Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah
menganjurkan kita untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan dan
kesegaran jasmani kita, karena olahraga yang dilakukan secara rutin dapat
menunjang perkembangan jiwa,meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan
kita. Selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya
tahan tubuh, sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
Dalam
keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasulullah selalu berjalan kaki,
yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah
sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi
sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari
maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki
keringat mengalir di sekujur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah
berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah bahwa
mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
4.
Tidak Pernah Iri Hati Ala Rasulullah
Hati
Rasulullah selalu tenteram dan tidak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda: “Tak kan
masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu
Dawud)
Sabda
Rasulullah: “Tak boleh
bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki
kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang
yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada
orang banyak.” (HR.Bukhari)
Seorang
muslim yang dalam hati nya tidak memiliki rasa iri disebabkan karena dia
memiliki rasa ikhlas dan sabar. Ketika rasa ikhlas dan sabar dalam diri kita
itu hilang maka akan menimbulkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres.
Apabila stres telah timbul pada diri kita maka kita akan menjadi lemah yang
akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.
Jadi untuk hidup sehat
tidaklah sulit, cukup dengan mengikuti sunnah Rasulullah maka insya Allah hidup
kita akan sehat jasmani dan rohani. Untuk itu sudah siapakah kita untuk hidup
sehat ala Rasulullah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar