Ruqyah merupakan salah satu metode penyembuhan yang dilakukan
terhadap orang sakit. Sakit ini bisa akibat beberapa alasan seperti sengatan
hewan berbisa, sihir, kerasukan atau kesurupan, gangguan jin, gila, dan
berbagai jenis kondisi kesehatan lainnya dengan cara membacakan sesuatu
(terutama ayat Alqur’an). Secara syariat ruqyah merupakan do’a-do’a atau
bacaan-bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Alqur’an. Manfaat ruqyah, guna
meminta pertolongan dari Allah SWT untuk melakukan tindakan pengobatan atau
pencegahan terhadap suatu bala atau penyakit.
Menurut Imam Nawawi, Ruqyah dengan menggunakan bacaan yang
bersumber pada ayat-ayat Al-Qur’an dan diiringi dengan do’a-do’a yang telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan
itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka
telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari
ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.”
Beberapa pendapat mengenai manfaat terapi ruqyah bagi
pasien :
·
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dossey, dari Universitas di Texas telah
menyatakan bahwa menjelaskan bahwa do’a dapat membantu mengendalikan sel-sel
kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, dan jamur dalam tubuh.
·
Menurut
direktur riset di Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto bernama
William G. Braud menyatakan bahwa bakteri, ragi, motile algae (semacam
tumbuhan), tanaman, protozoa, larva, woodlice (semacam kutu kayu), semut, anak
ayam, tikus, kucing, anjing, juga preparat sel (sel darah, neuron, sel kanker)
dan kegiatan enzim manusia dapat dipengaruhi oleh seorang manusia dari jarak
jauh, misalnya adalah dengan mempengaruhi gerakan mata, gerakan motorik,
kegiatan elektrodermal, kegiatan pletismografik, pernafasan, dan irama otak.
·
Menurut
Dr. Dadang Hawari yang melakukan penelitian terhadap beberapa pasien jantung di
San Fransisco menyatakan bahwa pasien yang menjalani terapi dengan kombinasi
do’a sangat sedikit yang mengalami komplikasi, dan begitu sebaliknya.
·
Menurut
seorang spesialis kedokteran jiwa dari klinik Prorevital yang bernama dr. H.
Tb. Erwin Kusuma Sp Kj menyatakan bahwa dengan memberikan do’a-do’a pada air
dapat merubah struktur molekul di dalamnya, sehingga dapat digunakan untuk
metode penyembuhan pada pasien.
·
Penelitian
yang dilakukan Dr. Ermoto dari jepang telah menunjukkan bahwa tubuh manusia
sebagian besar terdiri atas air, yaitu sekitar 70%. Pada saat air diberikan
do’a-do’a maka hal tersebut dapat mengubah struktur molekul di dalamnya.
Perubahan struktur tersebut dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang.
Dari beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa do’a
dan pikiran manusia dapat mempengaruhi suatu keadaan makhluk hidup, termasuk
masalah kesehatannya. Dan dari uraian tersebut kita bisa mengetahui bahwa
kekuatan do’a dapat memberikan efek terhadap kesehatan seseorang. Dan secara
tidak langsung, hal itu juga membuktikan bahwa manfaat ruqyah yang menggunakan
bacaan dan do’a yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah dapat berpengaruh pada
proses penyembuhan baik fisik maupun non fisik seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar